Marketplace dan Pembayaran Dompet Digital, Solusi Efektif Cegah Penyebaran Covid-19 (UAS JURNALISTIK)
Perkembangan
teknologi semakin pesat ini, berbagai hal dapat dilakukan secara digital.
Penggunaan alat elektronik yang selalu kita gunakan pun memegang pengaruh yang
memiliki daya guna untuk berbagai hal. Penggunaan internet yang semakin membuat
segala aktivitas menjadi lebih mudah dan serba cepat, salahsatu dampak
penggunaan teknologi digital dan internet dalam sektor ekonomi adalah meluasnya
toko atau penjualan via online. Platform jualan online ini banyak disebut
sebagai marketplace, marketplace
merupakan suatu aplikasi atau platform maupun situs web yang memberi tempat
atau fasilitas kepada para pelaku usaha untuk menjual barang dagangannya secara
online. pemilik aplikasi atau situs ini tidak memiliki produk, melainkan ia
hanya memberikan fasillitas kepada para pelaku usaha yang ingin menjual
penjualan yang dimiliki, berbeda dengan online shop dimana penjual menjual
produknya melalui grup whatsApp misalnya, pelaku usaha yang menjual barang
dagangan ini menggunakan platform yang disediakan oleh marketplace sebagai
perantara. Marketplace memungkinkan untuk mempermudah penjual untuk menjual
barang dagangannya secara lebih luas kepada para calon pembeli tanpa batasan
jangkauan jarak, kegiatan jual – beli melalui marketplace ini terbilang mudah
dan cepat, pasalnya pembeli dapat membayar dengan metode pembayaran via online pula, kegiatan jual beli ini
tidak terbatas oleh jangkauan tertentu. Artinya, marketplace ini merupakan
situs web yang membantu penjual untuk mempromosikan produk yang dimiliki secara
lebih luas dan menjembatani transaksi penjual dan pembeli dengan mudah dan
cepat. Sistem pembayarannya pun juga lebih mudah, dengan fitur pembayaran E-money yang sudah disediakan oleh
platform ini juga mendukung lancarnya kegiatan jual beli.
Para pengguna sosial media yang
aktif berpotensi cukup baik terhadap perkembangan ekonomi digital di Indonesia.
Utamanya pada proses pembayaran non tunai maupun E-Money, Bank Indonesia juga mendukung penuh perkembangan keuangan
digital Indonesia. Seperti pembayaran pada marketplace yang sudah banyak
ditemui di Indonesia menggunakan sistem pembayaran dengan E-money. Contoh pembayaran pembelian online di marketplace atau e-commerce
adalah pada sistem pembayaran melalui Shopee-pay
ketika pembeli berbelanja pada platform belanja online Shopee. Selain pada platform shoope,
pembayaran shopee pay juga sudah
banyak digunakan pada toko belanja Offline, maupun rumah makan. Segala bentuk
kemudahan pembayaran ini memungkinkan pembeli untuk lebih mudah dalam melakukan
transaksi jual beli. Selain Shopee Pay
ada banyak sekali sistem pembayaran menggunakan E-Money. Sistem pembayaran non tunai maupun E-money juga sering digunakan untuk melakukan transaksi apapun dan
dimanapun, dengan menggunakan dompet digital masa kini yaitu DANA, OVO, dan LINK aja sangat memudahkan
proses bertransaksi non tunai di Indonesia. Aplikasi Ojek Online pun sudah
mulai memberikan kemudahan sistem pembayaran melalui Go-pay. Fenomena
perkembangan teknologi digital pada sistem pembayaran di Indonesia ini sudah
sangat merebak di kalangan masyarakat.
Sistem pembayaran dengan menggunakan
aplikasi- aplikasi tersebut biasanya menggunakan QR Code (Quick Response code )
dengan cara memindai barcode yang sudah disediakan. Misalnya dengan sistem
pembayaran menggunakan DANA atau Shopee Pay di suatu merchant, pembeli hanya
perlu menginstal aplikasi tersebut, dan jika ingin melakukan transaksi, pembeli
hanya perlu melakukan scanning pada
QR Code yang sudah disediakan oleh Merchant
tersebut. Kemudahan pembayaran digital ini. Untuk mendukung pembayaran
digital tersebut, pada tanggal 17 Agustus 2019 lalu, mengeluarkan QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard)
untuk mempermudah perekonomian di Indonesia, diharapkan dengan mengeluarkan
QRIS ini, masyarakat Indonesia akan lebih mudah dalam bertransaksi menggunakan
uang non tunai. Sejak diluncurkannya QRIS sudah banyak sekali merchant di Indonesia yang menggunakan.
Harapannya proses pembayaran non-tunai tersebut dapat berkembang pesat di
Indonesia.
Masa pandemi Covid-19 saat ini
pembayaran non tunai dengan memindai QR Code setidaknya sangat mendukung laju
penularan virus ini, apalagi jika bertransaksi menggunakan uang tunai yang kita
tidak tahu bagaimana kebersihan uang tersebut. Ketika uang itu berada di tangan
yang satu kemudian berpindah tangan dan manusia kadang sering lupa menjaga
kebersihan tangan, memungkinkan adanya persebaran virus melalui uang tersebut.
Pembayaran non-tunai ini sangatlah bermanfaat untuk setidaknya mengurangi laju
penularan atau persebaran virus corona. Sudah banyak Merchant di Indonesia yang
menerapkan pembayaran non-tunai di masa pandemi ini demi mendukung pemutusan
mata rantai covid – 19. Selain kemudahan dan kecepatan yang diberikan, penggunaan
dompet digital atau pembayaran non-tunai
dengan memanfaatkan QRIS seperti ini diharapkan dapat menjadi solusi
efektif untuk kita dalam mengurangi kontak fisik ketika bertransaksi antara
penjual dan pembeli. Namun, tetap perlunya edukasi yang lebih kepada masyarakat
agar menggunakan metode pembayaran digital seperti ini, karena masih banyak
yang belum paham bagaimana cara atau sistem pembayarannya. Diharapkan
tahun-tahun mendatang Indonesia akan lebih berkembang pesat laju perekonomian
dan keuangan digital nantinya.
Komentar
Posting Komentar